TANTANGAN SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
TANTANGAN SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP by Mind Map: TANTANGAN SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP

1. Deep Ecology

1.1. Menuntut suatu etika baru yang tidak berpusat pada manusia tetapi pada keseluruhan kehidupan dengan kaitan terhadap persoalan hidup

1.2. Prinsip Deep Ecology

1.2.1. Kesejahteraan dan keadaan dari kehidupan di bumi mempunyai nilai intrinsik

1.2.2. Kekayaan dan keanekaragaman kehidupan menuju kepada terwujudnya nilai

1.2.3. Manusia tidak berhak mengurangi kekyaan dan keanekaragaman kecuali untuk memenuhi kebutuhan vital

1.2.4. Keadaan baik kehidupan manusia dicocokan dengan berkurangnya jumlah penduduk secara substansial

1.2.5. Campur tangan manusia dengan manusia kini terlalu besar dan memburuk

1.2.6. Kebijakan umum harus berubah

1.2.7. Perubahan ideologis yang utama adalah menghargai kualitas kehidupan

2. Tantangan Lingkungan Hidup Dewasa Ini

2.1. Akumulasi Bahan Bercacun

2.2. Efek Rumah Kaca

2.3. Perusakan Lapisan Ozon

2.4. Hujan Asam

2.5. Deforestasi dan Penggurunan

2.6. Punahnya Keanekaragaman Hayati

3. Tanggung Jawab Moral Perubahan Sikap

3.1. Dasar Dari Perubahan Sikap

3.1.1. Dampak Nyata dan Teori Etika :Lingkungan Hidup

3.1.1.1. Dasar pertama adalah kesadaran manusia akan dampak nyata dari teori etika lingkungan hidup

3.1.2. Nilai Ontologis Segala Ciptaan

3.1.2.1. Perubahan konsep nilai di masyarakat dengan pemahaman setiap ciptaan Tuhan memiliki nilai intrinsik dan berhak untuk hidup dan berkembang

3.2. Acuan Tanggung Jawab

3.2.1. Kebutuhan Biosfer

3.2.2. Keselamatan Generasi yang Akan Datang

3.3. Dari Egosentrisme ke Ekosentrisme

3.3.1. Manusia harus merubah sikap dalam memandang dan memperlakukan alam,

4. Created By: Dominic Vedericho - 1601210972

5. Teori Etika Lingkungan Hidup

5.1. Antroposentrisme

5.1.1. Pandangan yang menempatkan manusia sebagai pusat alam semesta (human-centered ethic)

5.2. Biosentrisme

5.2.1. Pandangan yang menempatkan alam sebagai yang mempunyai nilai dalam dirinya sendiri, lepas dari kepentingan manusia (life-centered ethic)

5.3. Ekosentrisme

5.3.1. Pandangan yang memusatkan perhatian kepada seluruh komunitas biologis

6. Bumi Sebagai Kesatuan Ekosistem

6.1. Adanya pengaruh antara manusia dengan lingkungannya (kesatuan eksositem). Manusia dapat mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya.

7. Paradigma Pembangunan Berkelanjutan

7.1. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

7.1.1. Usaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dari generasi sekarang tanpa membahayakan kesanggupan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

7.2. Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

7.2.1. Prinsip Demokrasi

7.2.1.1. Menjamin agar pembangunan dilaksanakan sebagai perwujudan kehendak bersama seluruh rakyat demi kepentingan bersama seluruh rakyat

7.2.2. Prinsip Keadilan

7.2.2.1. Menjamin semua orang memperoleh peluang yang sama dalam proses pembangunan dan kegiatan produktif dan ikut menikmati hasil pembangunan yang dicapai.

7.2.3. Prinsip Keberlanjutan

7.2.3.1. Mengharuskan setiap pihak yang terlibat untuk merancang agenda pembangunan jangka panjang.

7.3. Pembangunan Berwawasan Lingkungan

7.3.1. Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Brazil 1992 menekankan perlunya semangat kebersamaan dalam mengatasi upaya pembangunan di satu pihak dan upaya melestarikan sumber daya alam di pihak lain.