Integrasi Nasional

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Integrasi Nasional by Mind Map: Integrasi Nasional

1. Upaya peningkatan

1.1. Secara Vertikal

1.1.1. Menerapkan rezim terbaik bagi Indonesia

1.1.2. Menciptakan kondisi dan membiasakan diri untuk selalu membangun konsensus

1.1.3. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas, dan tepat dalam segala aspek kehidupan dan pembangunan bangsa

1.1.4. Kepemimpinan yang arif dan efektif

1.1.5. Meningkatkan integrasi wilayah

1.2. Secara Horizontal

1.2.1. Membangun dan menghidupkan terus komiten, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu

1.2.2. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa

1.2.3. Meningkatkan integrasi bangsa

1.2.4. Mengembangkan perilaku integratif di Indonesia

1.2.5. Meningkatkan integrasi nilai di antara masyarakat

2. Strategi

2.1. Membangun kesadaran untuk bersatu

2.2. Membiasakan diri untuk selalu membangun konsensus

2.3. Membangun kelembagaan yang berakar pada nilai dan norma persatuan bangsa

2.4. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek keidupan pembangunan

2.5. Menciptakan kepemimpinan yang arif dan bijaksana, serta efektif

3. Masalah

3.1. Pembauran bangsa

3.2. Kerukunan antar umat beragama

3.3. Perubahan nilai-nilai

4. Arti : Upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya (Safroedin Bahar 1998)

5. Faktor

5.1. F. Pendorong

5.1.1. Sejarah yang senasib & seperjuangan

5.1.2. Sumpah Pemuda 28 Okt 1928

5.1.3. Rasa cinta tanah air

5.1.4. Rasa rela berkorban untuk bangsa dan negara

5.1.5. Kesepakatan atas perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila & UUD 1945, bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia

5.2. F. Penghambat

5.2.1. Masyarakat yang heterogen dalam hal SARA

5.2.2. Wilayah negara yang luas dan terdiri dari kepulauan

5.2.3. Gangguan dari dalam maupun luar negeri

5.2.4. TIdak meratanya pembangunan

5.2.5. Etnosentrisme

5.2.6. Nilai budaya yang lemah