1. MEGANTHROPUS
1.1. DEFINISI
1.1.1. Megas = besar / raksasa
1.1.2. anthropus = manusia
1.2. CIRI CIRI
1.2.1. tubuh kekar, rahang dan geraham besar,
1.2.2. tidak berdagu sehingga menyerupai kera
1.2.3. memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dibandingkan manusia purba lainnya.
2. Homo
2.1. JENIS JENIS
2.1.1. Homo Wajakensis
2.1.1.1. Definisi
2.1.1.1.1. manusia dari Wajak.
2.1.1.1.2. diperkirakan menjadi nenek moyang dari ras Australoid yang merupakan penduduk asli Australia.
2.1.1.2. sejarah
2.1.1.2.1. Eugene Dubois
2.1.1.2.2. ditemukan tahun 1889
2.1.1.2.3. dekat Wajak, Tulungagung Jawa Timur.
2.1.2. Homo Soloensis.
2.1.2.1. definisi
2.1.2.1.1. manusia dari solo
2.1.2.1.2. lebih maju dengan berbagai alat untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan hidup dari berbagai ancaman.
2.1.2.2. sejarah
2.1.2.2.1. Ter Haar dan Oppenorth
2.1.2.2.2. ditemukan antara tahun 1931–1934
2.1.2.2.3. di Ngandong, lembah Bengawan Solo
2.2. ciri ciri
2.2.1. hidup sekitar 40.000–25.000 tahun yang lalu.
2.2.2. tingginya 130–210 cm; berat badan 30–150 kg;
2.2.3. muka lebar dengan hidung yang lebar; mulutnya menonjol; dahinya juga menonjol,
2.2.4. bentuk fisiknya sudah seperti manusia sekarang;
3. Pithecanthropus
3.1. CIRI CIRI
3.1.1. tonjolan keningnya tebal. Hidungnya lebar, dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol.
3.1.2. Pemakan tumbuhan dan daging (pemakan segalanya).
3.1.3. Tinggi sekitar 165–180 cm
3.1.4. Memiliki rahang bawah kuat. Memiliki tulang pipi yang tebal. Tulang belakang menonjol dan tajam. Perawakannya tegap,
3.2. JENIS JENIS
3.2.1. Pithecanthropus Erectus
3.2.1.1. Ditemukan Eugene Dubois
3.2.1.1.1. Eugene Dubois
3.2.1.1.2. tahun 1891
3.2.1.1.3. di trinil
3.2.1.2. tahun 1891
3.2.1.3. di trinil
3.2.2. Pithecanthropus Mojokertensis
3.2.2.1. ditemukan Von Koenigswald.
3.2.2.2. di Jetis dekat mojokerto Jawa Timur
3.2.3. Pithecanthropus Soloensis
3.2.3.1. ditemukan di Ngandong, lembah Bengawan Solo
3.2.3.2. ditemukan oleh Von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth.
3.3. DEFINISI
3.3.1. manusia kera yang berjalan tegak.