Postur Kerja

Update your tasks and set your priorities for the next week

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Postur Kerja by Mind Map: Postur Kerja

1. Nordic Body Map

1.1. merupakan salah satu alat ukur subjektif berupa kuisioner yang digunakan untuk mengetahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan mulai dari rasa tidak nyaman (agak sakit) sampai sangat sakit (Corlett, 1992).

1.2. 9 bagian tubuh utama yaitu leher, bahu, punggung bagian atas, siku, punggung bagian bawah, pinggang, lutut dan tumit.

2. Langkah Pencegahan CTDs

2.1. Engineering Controls

2.1.1. Job Redesign

2.1.2. Workplace Redesign

2.1.3. Tool Redesign

2.1.4. Automation

2.1.5. Workplace Accessories

2.2. Administrativ e Controls

2.2.1. Penjadwalan waktu istirahat

2.2.2. Rotasi kerja

2.2.3. Training

2.2.4. Exercise

2.2.5. Job/Career Changes

2.3. APD

3. Postur kerja yang baik sangat ditentukan oleh pergerakan organ tubuh saat bekerja

3.1. flexion

3.2. extension

3.3. abduction

3.4. adduction

3.5. pronation

3.6. supination

4. Metode Analisa Postur

4.1. Rapid Entire Body Assessment (REBA)

4.1.1. Pada tahun 1995, McAtamney dan Hignett memperkenalkan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA). Metode tersebut dapat digunakan secara cepat untuk menilai  postur seorang  pekerja, selain itu metode ini juga dipengaruhi oleh faktor coupling, beban eksternal yang ditopang oleh tubuh serta aktivitas pekerja

4.1.2. Langkah-langkah Rapid Entire Body Assessment (REBA)

4.1.2.1. Pengambilan data postur pekerja menggunakan bantuan video atau foto.

4.1.2.2. Penentuan sudut – sudut dari bagian tubuh pekerja

4.1.2.3. Penentuan berat benda yang diangkat, coupling, dan aktivitas pekerja

4.1.2.4. Perhitungan nilai REBA untuk postur yang bersangkutan

4.2. Rapid Upper Limb Assessment (RULA)

4.2.1. Rapid Upper Limb Assesment adalah metode yang dikembangkan dalam bidang ergonomic yang menginvestigasi dan menilai posisi kerja yang dilakukan oleh tubuh bagian atas.

4.3. QEC (Quick Exposure Check)

4.3.1. Sistem Quick Exposure Check (Li, and Buckle, 1999b) berfokus kepada penilaian faktor resiko pada tempat kerja yang ditemukan dan mempunyai kontribusi pada bertambahnya WMSDs (Work-Related Musculoskeletal Disorders), seperti perulangan gerakan, Tekanan usaha, postur yang tidak nyaman,dan durasi pekerjaan

4.4. OWAS (Owako Work Posture Analysis)

4.5. PEI (Posture Evaluation Index)

4.6. PLIBEL