1. Teori Piaget
1.1. Sejarah penelitian
1.1.1. identitas
1.1.1.1. Jean Piaget, Swiss. Neuchatel 1896
1.1.2. 11 tahun
1.1.2.1. Karil Brung pipit (putih, tdk punya zat warna)
1.1.3. 15 -18 tahun
1.1.3.1. Meneliti Moluska
1.1.3.1.1. struktur susunan tubuh disesuaikan dengan habitat
1.1.4. Struktur mental (schema/schemata)
1.1.4.1. pengetahuan tentang benda dan lingk sekitar
1.1.4.2. pengetahuan cara melakukan sesuatu
1.1.5. Piaget kerja di IQ
1.1.5.1. tes IQ anak
1.1.5.1.1. jawaban salah --> cara pikir anak berbeda dg orang dewasa -> bukan pengetahuan tapi komplksitas pengetahuan, gerak air sulit utk anak
1.1.5.2. Interview 100an anak
1.1.5.2.1. bukan keunikan tapi persamaan
1.2. Hasil
1.2.1. sensori (0-2 thn)
1.2.1.1. gerak, benda nyata, tidak ada bahasa pada tahap awal
1.2.2. Pre-operasional (2-7 thn)
1.2.2.1. perkembangan bahasa, egosentris, anggapan benda hidup jadi hidup, keterbatasan konsep dari pengertian bentuk, ukuran, waktu, dan jumlah
1.2.3. konkret operasional (7-11/12 thn)
1.2.3.1. mengelompokkan benda, kejadian, urutan, persoalan angka, logis
1.2.4. Formal Operasional (7-11 / 12/14/15 tahun)
1.2.4.1. pemikiran lengkap, hipotesis, perkembangan idealisme yang kuat
1.3. cara penerapan
1.3.1. Seluruh anak melewati tahapan yang sama secara berurutan ; 2. Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda atau kejadian. Idea tau tanggapan anak harus selalu digunakan untuk menilai proses pemecahan masalah, atau menumbuhkan ilmu pengetahuan. 3. Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, tidaklah cukup untuk menjamin perkembangan intelektual anak.
2. Teori Bruner (discovery learning)
2.1. hasil
2.1.1. 1. Tahap Penampilan Enaktif (Tahap Sensori Motor Piaget)
2.1.2. 2. Tahap Penampilan Ikonik ( Tahap Pre-Operasional Piaget)
2.1.3. 3. Tahap Penampilan Simbolik ( Tahap Operasi Logis (Formal) Piaget)
2.2. ciri
2.2.1. 1. Keterlibatan siswa dalam PBM
2.2.2. 2. Peran guru sebagai penunjuk dan pengarah bagi siswa yang mencari informasi.
2.2.3. 3. Penggunaan barang-barang nyata dalam PBM
2.3. Jenis
2.3.1. 1. Pembelajaran penemuan murni,
2.3.2. 2. Pembelajaran penemuan terarah
2.4. Tujuan
2.4.1. Motivasi, pengalaman belajar perkembangan intelektual, rasa ingin tahu. ,
2.5. penerapan
2.5.1. 1. bagi kelompok (4-6)
2.5.2. 2. bagi tugas dan tanggung jawab setiap anggota
2.5.3. 3. penjelasan sebelum membagi alat dan bahan
2.5.4. 4. beri kebebasan mengembangkan aturan
2.5.5. 5. guru tetap membantu jika dibutuhkan
2.5.6. 6. jika memindah anggota kelompok sedikit demi sedikit