FARMAKOLOGI DAN FARMASI KLINIK

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
FARMAKOLOGI DAN FARMASI KLINIK by Mind Map: FARMAKOLOGI DAN FARMASI KLINIK

1. pemilihan terapi pada gangguan sistem reproduksi

2. menetapkan pilihan penggunaan obat gangguan sistem Hematologi dan kardiovaskular

3. mengkomunikasikan dengan baik dan benar

4. interaksi obat-obatan yang berkaitan dnegan gangguan sistem reproduksi

5. pelayanan farmasi klinik pada pasien dengan gangguan pada sistem reproduksi

6. autoimun, transplantasi dan system imun, imunologi tumor

7. berbasis bukti

8. Farmakoterapi Gangguan Imunologi dan Penyakit Kanker

8.1. system imun

8.2. anatomi dan fisiologi

8.2.1. respon system imun terhadap imunogen dan kanker

8.2.2. parameter biokimia klinik pada system imun,

8.2.3. farmakoterapi yang diberikan pada kondisi gangguan gangguan tersebut

8.3. cellular injury

8.4. sel kanker, onkogen dan gen supresor tumor,

8.5. proliferasi dan siklus sel,

8.6. autoimun, transplantasi dan system

8.7. farmakoterapi pada beberapa gangguan fungsi system imun dan kanker.

8.8. mekanisme obat kanker, alergi dan hipersensitivitas, imunodefisiensi

8.9. Toleransi system imun

8.10. parameter biokimia klinik pada gangguan imun dan kanker

9. Mikrobiologi dan Imunologi

9.1. Farmakoterapi Gangguan Syaraf dan Kejiwaan

9.1.1. menetapkan pilihan penggunaan obat gangguan saraf dan kejiwaan

9.1.2. monitoring penggunaan obatnya berdasarkan pertimbangan ilmiah

9.1.3. mengkomunikasikan dengan baik dan benar

9.1.4. monitoring penggunaan obatnya

9.1.4.1. berdasarkan pertimbangan ilmiah pedoman

9.2. Pengenalan mikrobiologi dasar

9.3. Protista prokariotik

9.4. Protista Eukariotik

9.5. Virus & Protozoologi

9.6. Helmintologi

9.7. Teknik Sterilisasi dan Aseptis

9.8. Pengenalan medium biakan mikroba

9.9. Isolasi dan identifikasi mikroorganisme

9.10. mikroorganisme dan Penyakit infeksi Pengendalian Mikroorganisme,

9.10.1. metabolisme mikroorganisme

9.11. Immunodiagnosis dan vaksin

10. Farmakoterapi Gangguan Hematologi, Dan Kardiovaskuler

11. Farmakoterapi Gangguan Sistem Reproduksi

11.1. anatomi dan fisiologi sistem reproduksi

11.2. gangguan pada system reproduksi

12. Farmakoterapi Gangguan Sistem Pencernaan dan Gangguan Nutrisi serta Obesitas

12.1. gangguan saluran pencernaan

12.2. gangguan nutrisi

12.3. gangguan obesitas

13. patofisiologi

14. konsep penyakit ginjal

15. Farmakologi Dasar

15.1. Anatomi dan Fisiologi manusia,

15.2. parameterparameter pemeriksaan laboratorium dan interpretasi hasil laboratorium,

15.3. interaksi obat,

15.4. Farmakologi Dasar dan Farmakologi system organ,

15.5. Farmakoterapi dan Farmasi klinik.

16. Farmakologi Penyakit Infeksi

16.1. gangguan pada sistem pernapasan

16.2. penyakit infeksi

16.3. interpretasi data klinis,

16.4. farmakologi antibiotik

16.5. pilihan antibiotik pada penyakit infeksi terpilih serta monitoring penggunaan antibiotik.

16.6. sistematika penggunaan antibiotik yang rasional

17. Farmakoterapi Gangguan Pernafasan

17.1. anatomi dan fisiologi sistem pernapasan,

17.2. infeksi pada sistem pernapasan

17.3. pemilihan terapi pada gangguan sistem pernapasan

17.4. interaksi obatobatan yang berkaitan dnegan gangguan sistem pernapasan

17.5. pelayanan farmasi klinik pada pasien dengan gangguan pada sistem pernapasan.

18. Farmakoterapi Gangguan Sistem Integumen, Muskuloskeletal, Mata dan THT

18.1. pilihan penggunaan obat gangguan sistem

18.1.1. musculoskeletal

18.1.2. mata

18.1.3. THT

18.1.4. integument

18.2. monitoring penggunaan obat pada penyakit penyakit dan pengkomunikasian yang benar

18.2.1. pertimbangan ilmiah pedoman

18.2.2. berbasis bukti

19. Farmakoterapi Gangguan Endokrin

19.1. anatomi, fisiologi & biokimia

19.1.1. sistem endokrin

19.1.2. epidemiologi

19.1.3. patogenesis

19.1.4. patofisiologi

19.2. penanganan gangguan endokrin, khususnya gangguan tiroid dan diabetes mellitus.

20. Farmakoterapi Gangguan Ginjal, Elektrolit dan Saluran Kemih

20.1. interpretasi data klinis

20.2. farmakologi obat gangguan ginjal

20.3. gangguan elektrolit dan gangguan saluran kemih

20.4. pilihan terapi ginjal

20.5. gangguan elektrolit dan gangguan saluran kemih serta monitoring penggunaan obatnya