1. Beberapa gen yang mempengaruhi sifat yang sama pada suatu organisme
2. Gen dominan ganda
3. Gen dominan ganda
3.1. Gen yang mempengaruhi sifat yang sama pada suatu organisme
4. Gen-gen komplementer
4.1. Gen-gen yang saling melengkapi dalam memunculkan suatu sifat tertentu.
5. Epistasis dan hipostatis
5.1. Epistasis dominan
5.1.1. Gen dominan yang menutupi pengaruh gen lain yang bukan satu alel
5.2. Epistasis resesif
5.2.1. Gen resesif yang menutupi pengaruh gen dominan dan resesif lain yang bukan sealel
5.3. Epistasis dominan resesif
5.3.1. Gen dominan yang akan menutupi pengaruh gen lain, adanya gen resesif homozigot yang data menutupi pengaruh dominan tersebut.
6. Mutasi Genetik
6.1. Subtitusi pasangan basa
6.1.1. Pergantian satu pasang nukleotida oleh pasangan nukleotida lainnya
6.1.2. Transversi
6.1.2.1. Penggantian basa purin oleh basa pirimidin, tau basa pirimidin bleh basa purin
6.1.3. Transisi
6.1.3.1. Penggantian satu basa purin bleh basa purin lainnya
6.2. Penambahan atau pengurangan pasangan basa
6.2.1. Menyebabkan perubahan sedereta kodon RNA-d yang terdapat di belakang titik perubahan tersebut
7. Penyimpangan Hukum Mendel 1&2
8. Mutasi Genetik dan Kromosom
9. Atavisme
9.1. Sifat yang munch kembali setelah hilang dalam keturunan sebelumnya
10. Polimeri
10.1. Beberapa gen yang berdiri sendiri mempengaruhi bagian yang sama dalam tubuh organisme
11. Kriptomeri
11.1. Sift gen dominan akan tersembunyi apabila berdiri sendiri dan akan tampa pengaruhnya bila muncul bersama gen dominan yang lain
12. Perubahan jumlah kromosom
12.1. Aneuploidi
12.1.1. Organisme yang jumlah kromosomnya terdapat penambahan atau kehilangan satu tau beberapa kromosom pada genomnya
12.2. Euploidi
12.2.1. Perubahan jumlah kromosom pada tingkat liidi atua genom sehingga jumlah kromosom merupakan kelipatan jumlah kromosom pada satu genom
13. Faktor penyebab mutasi
13.1. Mutasi alami
13.1.1. Terjadi akibat kesalahan secara acak yang berlangsung dalam proses replikasi
13.2. Mutasi buatan
13.2.1. Manusia melakukan perubahan materi genetik yang sengata dibult untuk kepentingannya
14. Mutasi Kromosom
14.1. Perubahan Struktur kromosom
14.1.1. Delesi kromosom
14.1.1.1. Mutasi akibat hilangnya dua tau lebih nukleotida yang berdampingan
14.1.2. Duplikasi kromosom
14.1.2.1. Mutasi yang terjadi karena peynambahan ruas kromosom tau gen dengan ruas yang telah ada sebelumnya
14.1.3. Inversi kromosom
14.1.3.1. Penataan Cembali Struktur kromosom yang terjadi melalui pemutaran arah suatu ruas kromosom sehingga kromosom muatan mempunyai ruas yang runtunan basana merupakan kebalikan dari runtunan kromosom liar
14.1.4. Translokasi kromosom
14.1.4.1. Mutasi yang terjadi akibat perpindahan ruas DNA ke temuta yang baru