Konsep Dasar Pajak
by Dian Seradika D'ffac
1. Fungsi
1.1. Budgetair
1.2. Reguler
2. Cara Pemungutan
2.1. Fiktif
2.2. Riil
2.3. Campuran
3. Rekonsiliasi
3.1. Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data atau pencatatan yang terjadi di dua tempat yang berbeda.
3.2. Contoh
3.2.1. Rekonsiliasi Bank
3.2.2. Rekonsiliasi Piutang
3.2.3. Rekonsiliasi Hutang
4. Pasal 25
4.1. Mengatur tentang besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak berjalan yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak untuk setiap bulan.
5. Pasal 29
5.1. pajak yang harus dilunasi oleh Wajib Pajak Orang Pribadi dan/atau Wajib Pajak Badan sebagai akibat PPh Terutang dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan lebih besar dari pada kredit pajak yang telah dipotong atau dipungut oleh pihak lain dan yang telah disetor sendiri.
6. Prinsip
6.1. Keadilan
6.2. Kepastian
6.3. Kelayakan
6.4. Ekonomi
7. Teori
7.1. Asuransi
7.2. Kepentingan
7.3. Gaya Pikul
7.4. Gaya Beli
7.5. Bakti
8. Asas Pajak
8.1. Equality
8.2. Certainty
8.3. Economy
8.4. Convinience
9. Asas Pemungutan
9.1. Yuridis
9.2. Ekonomi
9.3. Memungut
9.4. Falsafah Hukum
10. Jenis
10.1. Golongan
10.1.1. Langsung
10.1.2. Tidak Langsung
10.2. Sifat
10.2.1. Subjektif
10.2.2. Objektif
10.3. Lembaga Pemungut
10.3.1. Pusat
10.3.2. Daerah
11. Kedudukan
11.1. Hukum Pidana
11.2. Hukum Perdata
12. Tax Planning
12.1. Cara yang dilakukan Wajib Pajak agar pajak yang menjadi tanggungannya menjadi minimal atau kecil tanpa melanggar peraturan perpajakan yang berlaku
12.2. Jenis
12.2.1. Internasional Tax Planning
12.2.2. Nasional Tax Planning